Kisah Dikha Penari Viral Aura Farming, Ternyata Anak Nasabah PNM Mekaar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:01:07 WIB
Dok. PNM

KAWULA.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendampingi perempuan tangguh Indonesia, tidak hanya sebagai pengusaha ultra mikro, tetapi juga sebagai ibu yang menjadi pilar utama dalam tumbuh kembang anak.

Di balik viralnya tarian “Aura Farming” yang menyita perhatian netizen, tersimpan kisah sosok inspiratif yang tak banyak diketahui publik. Rayyan Arkan Dikha, sang penari pacu jalur ternyata merupakan anak dari Rani Ridawati, seorang nasabah PNM Mekaar asal Riau.

PNM mengenal Rani bukan hanya sebagai pengusaha ultra mikro, tetapi sebagai sosok ibu yang sabar, tekun, dan penuh dedikasi dalam membesarkan anaknya. Di tengah keterbatasan ekonomi, ia tidak pernah absen menemani Dikha berlatih dan berlomba.

Sejak 2017, Rani menjadi bagian dari keluarga besar PNM Mekaar dan memulai usaha warung kecil yang menjual aneka jajanan ringan, seperti keripik, serta minuman segar seperti pop ice dan es teh.

PNM mengapresiasi upaya Rani yang memanfaatkan peluang usaha sebagai cara untuk terus mendukung aktivitas sang anak. Saat Dikha tampil di berbagai panggung lomba pacu jalur, Ibu Rani ikut hadir bukan sebagai penonton biasa, melainkan dengan membuka lapak sederhana di sekitar area perlombaan.

Sembari menjajakan dagangannya, ia tetap bisa melihat penampilan Dikha dari kejauhan, menyeka peluh, dan menaruh doa di setiap langkah kaki anaknya.

PNM menilai keteguhan Rani cerminan dari jutaan nasabah PNM Mekaar lainnya. Hingga kini, PNM telah melayani 22,4 juta perempuan di seluruh Indonesia yang tersebar di 6.165 kecamatan, perempuan-perempuan yang menjadikan cinta pada keluarga sebagai kekuatan utama untuk bertahan dan berkembang.

Semangat inilah yang membuat kisah Ibu Rani dan Dikha menjadi inspirasi baru bagi komunitas PNM Mekaar di berbagai daerah. PNM pun mengapresiasi perjalanan Dikha yang kini dikenal luas berkat keunikannya sebagai penari pacu jalur. 

“Dikha adalah bagian dari keluarga besar PNM, karena emaknya Dikha (Ibu Rani) sudah menjadi nasabah kami sejak 2017. Dikha sekarang sudah dikenal banyak orang, tolong dijaga ya tetap istiqomah, tetap rendah hati, jangan sombong sama teman-teman. Ingat, kalau sudah jadi orang besar, tetap butuh orang lain,” ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi saat bertemu langsung dengan Dikha dan Rani.

PNM juga menyampaikan rasa haru atas ungkapan tulus Rani yang merasakan manfaat pendampingan selama bertahun-tahun.

“Terima kasih untuk PNM, terima kasih untuk Pak Arief Mulyadi yang telah membantu keluarga kami,” ucap Ibu Rani dengan mata berkaca-kaca.

PNM percaya bahwa peran ibu adalah fondasi dari masa depan generasi bangsa. Kisah Rani membuktikan bahwa kekuatan seorang ibu, dipadukan dengan dukungan ekosistem yang tepat, mampu melahirkan anak-anak hebat yang membawa harum nama daerah dan bangsa.

PNM mengiringi langkah Dikha dengan doa dan harapan, semoga ia terus menari di atas keyakinan dan kasih sayang yang membentuk dirinya, melangkah dengan keberanian untuk bermimpi lebih tinggi, namun tetap berpijak dengan hati yang membumi seperti Ibu yang selalu ada di sampingnya, bahkan dari balik lapak jajanan yang sederhana. #PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM

(CTA/ZAS)

Tags

Terkini