JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan bahwa bonus SEA Games 2025 akan diberikan sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono menyampaikan bahwa bonus bagi atlet akan disalurkan mengikuti mekanisme dan prosedur yang berlaku.
"Bonus tetap sesuai dengan janji dari Bapak Presiden. Mungkin dalam waktu tidak terlalu lama kami sudah dapat skenario. Mudah-mudahan Bapak Menteri akan segera untuk melaporkan ke Bapak Presiden. Apabila nanti petunjuk dari Bapak Presiden ya kami segera eksekusi," kata Surono, Senin (22/12/2025).
Ia menambahkan bahwa perhatian khusus diberikan pada perolehan medali emas karena perannya yang sangat menentukan dalam klasemen akhir.
"Kan tadi, kemarin disampaikan Pak Menteri bahwa emas [Rp] 1 M. Kemudian perbedaan. Karena emas ini sangat luar biasa menentukan peringkat, maka seharusnya emas lebih dihargai, daripada, tetap semua dihargai. Tapi antara emas dan perak ya agak lumayan lah itu kan pernyataan dari Bapak Menteri," imbuhnya.
Pada momen pelepasan atlet menuju SEA Games, Prabowo sebelumnya menjanjikan bonus sebesar Rp1 miliar bagi atlet yang berhasil meraih medali emas di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Prabowo kembali menyinggung soal bonus itu saat menghadiri acara Akad Massal KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Sabtu (20/12/2025), yang turut dihadiri Erick Thohir.
"Di satu pihak saya senyum, 91 emas, di lain pihak agak pusing juga ini, bonusnya besar juga itu sekarang," ujar Prabowo berkelakar.
"Tapi itu namanya sabdo pandito ratu, ucapan seorang pemimpin harus dipegang [soal bonus]. Gembira tapi pusing, gak apa-apa, yang penting pejuang-pejuang kami, kami hormati dan hargai," tuturnya kemudian.
Indonesia sebelumnya menargetkan raihan 80 medali emas dan finis di peringkat ketiga pada SEA Games 2025. Namun, para atlet Indonesia mampu melampaui target dengan meraih 91 medali emas dan mengamankan posisi runner up SEA Games 2025.