JAKARTA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyiagakan jajaran kapal perang dalam status siaga tinggi untuk memastikan keselamatan, keamanan, serta ketertiban lalu lintas transportasi laut sepanjang masa libur Natal dan Tahun Baru.
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda Yayan Sofiyan menekankan bahwa kesiapsiagaan ini dijalankan berdasarkan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali guna menunjang kelancaran transportasi laut pada momen libur akhir tahun.
"Kapal-kapal perang kami stand by on call di pelabuhan-pelabuhan yang berpotensi cuacanya dapat memungkinkan terjadi kecelakaan laut," kata Yayan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dikutip pada Jumat (26/12/2025).
Armada kapal perang tersebut ditempatkan di titik-titik pelabuhan strategis merujuk pada data anomali cuaca dari BMKG sehingga dapat memberikan respons cepat jika terjadi musibah laut atau kondisi darurat selama periode Natal dan tahun baru.
"Panglima Komando Armada RI sudah menyiagakan seluruh Kodaeral (Komando Daerah Angkatan Laut), kesiapsiagaan seluruh Lanal, personelnya mulai di pelabuhan-pelabuhan, sarana pendukungnya, mobil ambulans, tenaga kesehatan sudah disiagakan," ujar Yayan.
Pihak TNI AL pun bersinergi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub), BMKG, Basarnas, Polri, Kementerian Kesehatan, serta pemerintah daerah guna memperkokoh upaya pencegahan dan mempercepat penanggulangan kecelakaan pelayaran.
Proses pengawasan dilaksanakan secara mendalam lewat Pusat Komando dan Pengendalian TNI AL dengan menggunakan sistem pelacakan kapal, sehingga seluruh KRI yang berada di wilayah rawan tetap dalam kondisi siaga maksimal.
"Limit waktu tanggap, ketanggapan, segeraan apabila terjadi musibah. Tadi sudah saya sampaikan, Kepala Staf Angkatan Laut telah memerintahkan untuk kapal-kapal perang kami standby. Standby di pelabuhan-pelabuhan tertentu berdasarkan informasi anomali dari BMKG," kata Yayan.
Yayan memastikan bahwa walaupun sedang dalam posisi siaga darurat untuk angkutan Natal dan tahun baru serta antisipasi bencana, TNI AL tetap memberikan perhatian khusus dan pengawasan ketat terhadap potensi aktivitas ilegal di perairan strategis yang mungkin dimanfaatkan oknum selama lonjakan kegiatan pelayaran akhir tahun.