Kalender Jawa Mei 2025: Tanggal, Weton, dan Artinya

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:15:34 WIB
Ilustrasi Kalender Jawa Mei 2025: Tanggal, Weton, dan Artinya / Sumber Gambar: Canva Pro

KAWULA ID - Simak kalender Jawa Mei 2025 lengkap dengan tanggal Masehi, weton, dan penjelasan maknanya. Cocok untuk menentukan hari baik dan kegiatan adat.

Kalender Jawa merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang hingga kini masih digunakan oleh sebagian masyarakat, terutama di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Kalender ini bukan hanya digunakan sebagai penunjuk hari, tetapi juga sebagai pedoman spiritual dan sosial. 

Mengenal Kalender Jawa dan Weton

Sebelum masuk ke rincian kalender Jawa bulan Mei 2025, penting untuk memahami dulu apa itu kalender Jawa dan weton.

Kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang merupakan perpaduan antara kalender Islam (Hijriah), kalender Masehi, dan kalender Hindu. Kalender ini diciptakan oleh Sultan Agung dari Mataram pada abad ke-17. 

Dalam kalender ini, dikenal istilah hari pasaran yang terdiri dari lima siklus: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Sementara itu, hari dalam seminggu tetap sama seperti kalender Masehi, yaitu Senin hingga Minggu.

Kombinasi antara hari Masehi dan pasaran inilah yang disebut sebagai weton. Misalnya, “Senin Pahing” atau “Jumat Kliwon”. Setiap weton memiliki nilai dan makna tersendiri dalam kepercayaan masyarakat Jawa.

Fungsi dan Manfaat Kalender Jawa

Kalender Jawa dan wetonnya kerap dijadikan acuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:

  • Menentukan hari baik (dino apik) untuk hajatan, pernikahan, pindah rumah, khitanan, dan sebagainya
  • Meramal kecocokan pasangan berdasarkan weton kelahiran.
  • Menentukan hari pasaran untuk kegiatan tradisional seperti pasar legi atau pasar pon.
  • Penanggalan untuk keperluan spiritual dan keagamaan, terutama yang bersifat tradisional dan adat.

Kalender Jawa Mei 2025 Lengkap dengan Weton

Berikut ini adalah daftar lengkap kalender Jawa Mei 2025 beserta tanggal Jawa dan wetonnya. Data ini penting untuk berbagai keperluan budaya dan spiritual masyarakat.

Tanggal Masehi

Tanggal Jawa

Weton

1 Mei 20254 Sela 1958 JeKamis Kliwon
2 Mei 20255 Sela 1958 JeJumat Legi
3 Mei 20256 Sela 1958 JeSabtu Pahing
4 Mei 20257 Sela 1958 JeMinggu Pon
5 Mei 20258 Sela 1958 JeSenin Wage
6 Mei 20259 Sela 1958 JeSelasa Kliwon
7 Mei 202510 Sela 1958 JeRabu Legi
8 Mei 202511 Sela 1958 JeKamis Pahing
9 Mei 202512 Sela 1958 JeJumat Pon
10 Mei 202513 Sela 1958 JeSabtu Wage
11 Mei 202514 Sela 1958 JeMinggu Kliwon
12 Mei 202515 Sela 1958 JeSenin Legi
13 Mei 202516 Sela 1958 JeSelasa Pahing
14 Mei 202517 Sela 1958 JeRabu Pon
15 Mei 202518 Sela 1958 JeKamis Wage
16 Mei 202519 Sela 1958 JeJumat Kliwon
17 Mei 202520 Sela 1958 JeSabtu Legi
18 Mei 202521 Sela 1958 JeMinggu Pahing
19 Mei 202522 Sela 1958 JeSenin Pon
20 Mei 202523 Sela 1958 JeSelasa Wage
21 Mei 202524 Sela 1958 JeRabu Kliwon
22 Mei 202525 Sela 1958 JeKamis Legi
23 Mei 202526 Sela 1958 JeJumat Pahing
24 Mei 202527 Sela 1958 JeSabtu Pon
25 Mei 202528 Sela 1958 JeMinggu Wage
26 Mei 202529 Sela 1958 JeSenin Kliwon
27 Mei 202530 Sela 1958 JeSelasa Legi
28 Mei 20251 Besar 1958 JeRabu Pahing
29 Mei 20252 Besar 1958 JeKamis Pon
30 Mei 20253 Besar 1958 JeJumat Wage
31 Mei 20254 Besar 1958 JeSabtu Kliwon

Penjelasan Tentang Bulan Jawa: Sela dan Besar

Dalam kalender Jawa, bulan Sela dan Besar memiliki makna dan penempatan khusus dalam satu tahun Jawa.

  • Sela (Sya’ban)

Merupakan bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriah dan kalender Jawa. Bulan ini biasanya menjadi masa persiapan menjelang bulan Ramadan. Dalam budaya Jawa, bulan Sela digunakan untuk memperbanyak amalan, sedekah, dan kegiatan sosial.

  • Besar (Dzulhijjah)

Merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriah. Dalam budaya Jawa, bulan Besar juga menjadi salah satu bulan sakral karena bertepatan dengan Idul Adha dan ibadah haji. Banyak kegiatan tradisional dan ritual yang dilakukan di bulan ini, terutama yang berkaitan dengan spiritualitas dan sedekah.

Cara Menghitung Weton dan Neptu

Dalam perhitungan Jawa, setiap hari memiliki nilai angka yang disebut neptu, yang digunakan untuk perhitungan kecocokan, hari baik, dan sebagainya. Berikut ini adalah neptu hari dan pasaran:

Nilai Hari:

  • Minggu = 5
  • Senin = 4
  • Selasa = 3
  • Rabu = 7
  • Kamis = 8
  • Jumat = 6
  • Sabtu = 9

Nilai Pasaran:

  • Legi = 5
  • Pahing = 9
  • Pon = 7
  • Wage = 4
  • Kliwon = 8

Misalnya, Senin Kliwon memiliki neptu: 4 (Senin) + 8 (Kliwon) = 12.

Orang Jawa akan mencocokkan neptu kelahiran dua orang untuk mencari kecocokan jodoh atau memilih hari baik. Nilai total tersebut kemudian diartikan berdasarkan primbon Jawa.

Kapan Waktu yang Baik Menurut Kalender Jawa Mei 2025?

Beberapa weton yang sering dianggap membawa energi baik menurut primbon Jawa antara lain:

  • Kamis Legi (22 Mei 2025)
  • Jumat Pahing (23 Mei 2025)
  • Sabtu Pon (24 Mei 2025)

Namun, setiap individu atau keluarga memiliki interpretasi dan keyakinan masing-masing terkait hari baik atau buruk. Maka dari itu, banyak juga yang berkonsultasi langsung kepada sesepuh atau ahli primbon untuk menentukan hari paling tepat untuk hajatan besar.

Kalender Jawa dalam Kehidupan Modern

Meskipun dunia saat ini lebih mengacu pada kalender Masehi dan teknologi modern, kalender Jawa masih memegang peranan penting bagi sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan, beberapa aplikasi kalender digital kini telah menambahkan fitur kalender Jawa dan perhitungan weton otomatis.

Kalender Jawa juga semakin populer karena banyak generasi muda yang ingin melestarikan budaya leluhur. Banyak pasangan muda yang merencanakan pernikahan dengan memperhitungkan weton, atau setidaknya memilih hari baik sesuai adat keluarga.

Kalender Jawa Mei 2025 bukan hanya penanda waktu, tetapi juga cerminan budaya dan spiritualitas masyarakat Jawa. Melalui kalender ini, warisan leluhur tetap hidup dan dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. 

Dari perhitungan weton hingga pemilihan hari baik, semua memiliki makna mendalam yang terus dijaga secara turun-temurun.

Bagi yang ingin merencanakan acara penting pada bulan Mei 2025, menggunakan kalender Jawa dan memperhatikan weton bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga harmoni dan keberkahan dalam kegiatan tersebut. 

Dengan pelestarian seperti ini, budaya Jawa tidak hanya dikenang, tetapi juga terus hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern.

Terkini