JAKARTA – Xendit, penyedia jasa pembayaran terkemuka di Asia Tenggara, menunjukkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan mendorong inovasi berkelanjutan yang difokuskan pada sektor perhotelan regional.
Seiring dengan bertambahnya adopsi digital, pemanfaatan inovasi fintech menjadi penting bagi industri perhotelan Indonesia agar tetap kompetitif. Mikiko Steven, Managing Director Xendit Indonesia, menjelaskan bahwa Xendit menawarkan layanan pembayaran yang bersifat fleksibel dan mudah untuk dikembangkan.
Menurutnya, sektor perhotelan dapat mengelola seluruh transaksi dalam ekosistem bisnisnya dengan lebih efisien, mempercepat proses rekonsiliasi, dan memastikan kepatuhan terhadap standar pembayaran lokal yang berlaku.
“Saat ini, hotel tidak hanya menjual kamar, tetapi juga menghadirkan pengalaman menyeluruh bagi para tamu. Melalui Xendit, kami membantu operator perhotelan menyatukan sistem pembayarannya, mengurangi kompleksitas operasional, dan memberikan pengalaman pembayaran terbaik bagi setiap tamu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).
Belum lama ini, Xendit telah mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Archipelago, salah satu grup manajemen hotel terbesar di Asia Tenggara, untuk menyediakan solusi pembayaran digital yang efisien di seluruh jaringan hotelnya di Indonesia.
Kemitraan ini secara resmi diumumkan pada acara ITB Asia 2025 di Singapura, yang merupakan salah satu pameran perjalanan dan perhotelan terbesar di ASEAN. Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen kedua perusahaan dalam memajukan transformasi digital dalam industri perhotelan.
Melalui kolaborasi ini, hotel-hotel di bawah naungan Archipelago, termasuk jejaring hotel seperti Aston, Alana, Harper, Quest, dan fave, kini dapat menawarkan prosedur pembayaran yang lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan, baik untuk pemesanan kamar maupun layanan hotel lainnya.
Dengan mengintegrasikan sistem pembayaran melalui Xendit, Archipelago menjamin tamu dapat melakukan pembayaran menggunakan beragam metode pilihan, mulai dari rekening virtual, dompet digital, kartu, hingga QRIS.
Hingga saat ini, Xendit telah berhasil memproses pembayaran digital untuk lebih dari 100 properti Archipelago di seluruh Indonesia, membantu menyederhanakan operasional hotel dan memastikan pengalaman tamu yang konsisten di semua jaringan.
Chief Commercial Officer Archipelago, Chris Legaspi, mengatakan kolaborasi dengan Xendit memungkinkan perusahaan menyederhanakan proses transaksi di seluruh portofolio hotel di Indonesia dan kawasan lainnya, seraya meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan bagi para tamu.
“Kolaborasi ini mencerminkan fokus kami pada inovasi dan memperkuat posisi kami untuk pertumbuhan di masa depan di industri perjalanan Asia Tenggara yang berkembang pesat,” ujarnya.
Seiring dengan meningkatnya mobilitas perjalanan di Asia Tenggara, Archipelago dan Xendit berkomitmen untuk mendefinisikan kembali bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengalaman tamu dan efisiensi operasional di masa mendatang.