Data AFTECH 2025: 43,4 Persen Fintech Tak Lagi Aktif Cari Pendanaan Luar

Senin, 29 Desember 2025 | 11:09:55 WIB
Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir. [Foto: NET]

JAKARTA – Sektor bisnis Fintech di Indonesia tengah melewati masa transisi dalam hal strategi operasional dan pola pendanaan.

Berdasarkan catatan selama tahun 2025, sebanyak 43,4 persen entitas Fintech memutuskan untuk berhenti berburu pendanaan eksternal secara aktif.

”Ini meningkat dari 38,9 persen pada 2024, yang menandakan pergeseran fokus industri ke arah optimalisasi internal dan pencapaian profitabilitas,” ujar Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir melalui siaran pers tertulis, dikutip pada Senin (29/12/2025).

Pada periode yang sama, antusiasme terhadap penyerapan tenaga kerja masih terpantau tinggi, di mana 57,38 persen perusahaan memproyeksikan penambahan personel pada tahun ini.

Angka perusahaan yang menempuh jalur pengurangan karyawan juga berkurang secara signifikan.

”Menjadi hanya 16,33 persen, menunjukkan bahwa sektor fintech telah melewati fase efisiensi dan kembali memasuki fase ekspansi,” kata Pandu.

Selain itu, sebanyak 94,26 persen responden beranggapan bahwa kebijakan regulasi yang disusun pemerintah kian suportif terhadap aspek inovasi serta investasi di bidang digital. Kondisi tersebut menjadi aset berharga guna menambal celah akses keuangan.

Hal ini juga mencakup upaya perluasan dampak ekonomi digital serta penguatan daya saing industri fintech di tanah air. Dari aspek tata kelola, kemajuan besar pun tampak, khususnya pada level kepatuhan para anggota terhadap Kode Etik AFTECH.

”Terus meningkat, mencapai 73,77 persen pada 2025, naik dari 69,47 persen pada 2024,” ucapnya.

Standar internasional ISO/IEC 27001 masih menjadi acuan yang paling banyak diimplementasikan oleh pelaku fintech, dengan 88,04 persen responden menyatakan telah menerapkannya di tahun 2025. Model bisnis di sektor ini pun ikut mengalami perubahan bentuk.

Dominasi pengguna utama pada kategori business-to-business (B2B) meningkat tajam dari 27,48 persen di tahun 2024 menjadi 50 persen pada 2025.

Perkembangan ini membuktikan bahwa kepercayaan dunia korporasi terhadap fintech sebagai rekan dalam transformasi digital semakin menguat.

”Ekspansi global juga semakin menguat, dengan perusahaan yang melayani pengguna internasional meningkat dari 56 persen pada 2024 menjadi 64 persen pada 2025,” ucapnya.

Terkini