- Judul yang menyatakan bahwa surat tersebut adalah surat kuasa. Untuk memperjelas jenis surat tersebut.
- Keterangan waktu dan tempat. Kapan dan di mana surat tersebut disusun olehmu. Semua jenis surat biasanya memang harus ada bagian ini.
- Identitas pemberi kuasa. Tuliskan dengan nama lengkap dan gelar jika memang diperlukan.
- Identitas penerima kuasa. Tuliskan dengan nama lengkap dan gelar jika memang diperlukan.
- Hal apa yang ingin dikuasakan. Tulis dengan sejelas-jelasnya.
- Penutup surat kuasa.
- Tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa, beserta nama lengkap mereka. Hal ini juga harus cukup jelas, dan jangan sampai terlupakan. Tidak ada tanda tangan saja, surat tersebut bisa dikatakan tidak sah. Dan cap untuk surat kuasa perusahaan.
Contoh Surat Kuasa Secara Umum
Di bawah ini adalah contoh surat kuasa berdasarkan dengan tujuannya.1. Contoh Surat Kuasa Perseorangan
Sesuai dengan namanya, surat kuasa ini dibuat untuk kepentingan pribadi. Alasannya karena kamu berhalangan hadir yang disebabkan oleh sakit atau sedang ada keperluan mendesak lain yang tidak bisa ditinggalkan. Kamu perlu mengetahui contoh surat kuasa perorangan karena mungkin suatu saat akan memerlukannya. Misalnya saja untuk mengambil KTP yang ada di kecamatan, mengurus dokumen di kantor polisi, mengurus dokumen di kampus, dan lain sebagainya. Ini adalah contoh suratnya.
2. Untuk Keperluan Perusahaan
Setelah surat kuasa perorangan, ada juga surat kuasa yang dikhususkan untuk perusahaan. Yang mengeluarkannya bukan perorangan lagi, tapi menggunakan nama perusahaan karena hal ini adalah kepentingan perusahaan. Perbedaan mencolok antara surat kuasa perorangan dengan perusahaan terletak pada kop surat perusahaan saja. Umumnya, membuat surat kuasa atas nama perusahaan memerlukan kepala surat. Hal itu pun membuat surat kuasa ini lebih resmi dibandingkan surat kuasa perorangan. Kop surat biasanya berisi logo perusahaan dan alamat perusahaan. Ditulis dengan sejelas-jelasnya. Perbedaan lainnya adalah di surat kuasa untuk perusahaan biasanya hanya ada tanda tangan yang berasal dari pemberi kuasa. Sedangkan untuk penerima kuasa tidak ada pun tidak masalah. Tanda tangan dituliskan dengan nama lengkap beserta cap resmi milik perusahaan yang menunjukkan bahwa surat itu benar-benar dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Di bawah ini adalah contoh surat kuasa perusahaan. Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Indonesia dan Inggris