Cara Cek Broken Link untuk Menjaga Peringkat SEO (2025)

Jumat, 20 Juni 2025 | 10:14:00 WIB
Ilustrasi Panduan Lengkap Mengatasi Link Mati (Error 404) di Website (Gambar: Canva Pro / jmiks)

KAWULA ID - Menemukan halaman 404 Not Found di sebuah website adalah pengalaman yang umum terjadi. Bagi pemilik website atau blogger, masalah ini lebih dari sekadar gangguan; ini adalah broken link (link mati atau link rusak), sebuah masalah serius yang diam-diam bisa merusak peringkat SEO sebuah website.

Broken link adalah tautan yang tidak lagi mengarah ke halaman tujuan yang aktif. Ini terjadi karena berbagai alasan: halaman target dihapus, URL diubah, atau ada kesalahan pengetikan sederhana.

Mengelola broken link adalah bagian rutin dari pemeliharaan website yang efektif. Panduan lengkap ini akan membahas tuntas mulai dari dampak nyatanya pada SEO, cara mengeceknya dengan berbagai metode, hingga strategi memperbaikinya dengan cara yang benar.

Dampak Nyata Broken Link pada SEO Website

Mengapa broken link perlu segera ditangani? Karena dampaknya langsung terasa pada tiga pilar utama SEO:

1. Merusak Pengalaman Pengguna (User Experience)

Pengguna yang mengklik link dan berakhir di jalan buntu (halaman 404) akan merasa frustrasi. Sinyal ini, seperti tingkat pentalan (bounce rate) yang tinggi, akan ditangkap oleh Google sebagai indikasi bahwa sebuah website tidak terawat dan tidak memberikan nilai bagi pengunjung.

2. Menyia-nyiakan Aliran Otoritas (Link Equity)

Jika halaman yang rusak ternyata memiliki backlink berharga dari situs lain, semua "kekuatan SEO" atau link juice dari tautan tersebut akan terbuang sia-sia. Akibatnya, terjadi kehilangan otoritas yang seharusnya bisa memperkuat domain.

3. Memboroskan Anggaran Perayapan (Crawl Budget)

Googlebot memiliki alokasi waktu dan sumber daya yang terbatas untuk merayapi sebuah situs. Jika bot terlalu sering menemukan jalan buntu, ia membuang-buang crawl budget berharga yang seharusnya bisa digunakan untuk mengindeks konten-konten penting lainnya.

Cara Cek Broken Link (Metode Terlengkap dari Pemula hingga Mahir)

Melakukan pengecekan manual tentu sangat memakan waktu. Berikut adalah beberapa metode terbaik untuk menemukan link mati di sebuah situs, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

1. Google Search Console (Metode Utama & Gratis)

Ini adalah cara paling akurat dan direkomendasikan karena datanya langsung dari Google. Jika sebuah situs belum terdaftar di Google Search Console, penting untuk segera mendaftarkannya.

Langkah-langkah

  • Login ke Google Search Console.
  • Pilih properti website yang akan diperiksa.
  • Di menu sebelah kiri, navigasi ke  Indexing > Pages.
  • Cari bagian "Why pages aren't indexed" dan temukan laporan "Not found (404)".
  • Klik laporan tersebut untuk melihat daftar lengkap URL di situs yang terdeteksi rusak oleh Google.
Ilustrasi halaman web 404 (tidak ditemukan)

2. Tools Online Gratis (Cepat & Mudah)

Jika dibutuhkan pengecekan cepat, alat online ini bisa menjadi pilihan.

1. Ahrefs' Free Broken Link Checker

Alat gratis dari salah satu nama besar di industri SEO. Cukup masukkan URL domain dan alat ini akan memindai hingga 100 halaman untuk menemukan link internal dan eksternal yang rusak.

2. BrokenLinkCheck.com

Alat yang fungsional untuk pengecekan sederhana, meskipun antarmukanya sedikit usang.

3. Software Desktop (Untuk Audit Mendalam)

Untuk pemilik situs besar atau konsultan SEO, software desktop memberikan kontrol dan data yang jauh lebih detail.

Screaming Frog SEO Spider

Ini adalah standar industri untuk audit teknis. Versi gratisnya memungkinkan perayapan hingga 500 URL. Alat ini bisa digunakan untuk menemukan semua respons kode 404 dan melihat di halaman mana saja link rusak tersebut berada.

[Gambar: Tampilan antarmuka Screaming Frog yang menunjukkan daftar broken link]

4. Plugin CMS (Otomatisasi di WordPress)

Bagi mayoritas blogger yang menggunakan WordPress, plugin adalah solusi efisien.

1. Rank Math

Plugin SEO populer ini memiliki modul 404 Monitor yang secara otomatis mencatat setiap kali pengunjung atau bot menemukan halaman yang rusak.

2. Redirection

Selain sebagai plugin terbaik untuk mengelola pengalihan, Redirection juga memiliki log 404 yang sangat berguna untuk melacak link mati.

Cara Memperbaiki Broken Link yang Benar (Strategi Efektif)

Menemukan link rusak adalah langkah pertama. Memperbaikinya dengan benar adalah kuncinya. Berikut adalah hierarki perbaikan yang direkomendasikan:

1. Redirect 301 (Solusi Terbaik untuk Link Internal)

Ini adalah solusi paling penting yang sering terlewat. Saat URL sebuah artikel diubah (misalnya dari website.com/artikel-lama ke website.com/artikel-baru), URL lama tidak boleh dibiarkan mati begitu saja.

  • Apa itu? Redirect 301 adalah perintah permanen yang memberitahu browser dan mesin pencari bahwa sebuah halaman telah pindah ke lokasi baru.
  • Mengapa ini penting? Redirect 301 akan mentransfer hampir semua kekuatan SEO (link equity) dari URL lama ke URL baru. Hal ini akan menyelamatkan peringkat dan lalu lintas.
  • Bagaimana caranya? Gunakan plugin seperti Redirection atau fitur bawaan di Rank Math/Yoast SEO untuk mengatur pengalihan dari URL lama yang rusak ke URL baru yang aktif.

2. Perbarui Tautan (Untuk Link Eksternal)

Jika link yang rusak mengarah ke situs web lain, maka redirect tidak bisa dilakukan. Solusinya adalah:

  • Cari artikel atau sumber pengganti yang relevan di situs lain.
  • Edit artikel yang bersangkutan dan ganti URL lama yang rusak dengan URL baru yang aktif.

3. Hapus Tautan (Pilihan Terakhir)

Jika link tersebut tidak lagi relevan dan tidak ada sumber pengganti yang baik (baik untuk link internal maupun eksternal), maka menghapusnya adalah pilihan yang bisa diterima. Ini lebih baik daripada membiarkannya rusak.

Langkah Preventif: Cara Mencegah Broken Link

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Terapkan kebiasaan baik berikut:

  • Hindari Mengubah URL Sembarangan: Jika harus mengubah struktur URL (permalink), pastikan untuk langsung menyiapkan Redirect 301.
  • Lakukan Audit Berkala: Jadwalkan pengecekan broken link setidaknya sebulan sekali menggunakan salah satu alat di atas. Semakin cepat ditemukan, semakin baik.

Kesimpulan

Mengelola broken link bukan lagi tugas yang menakutkan, melainkan bagian esensial dari strategi SEO yang sehat. Dengan memahami dampaknya, menggunakan alat yang tepat untuk menemukannya, dan menerapkan strategi perbaikan yang benar (terutama Redirect 301), pemilik situs tidak hanya membersihkan websitenya tetapi juga melindungi dan bahkan meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Mulai audit situs sekarang juga, dan pastikan setiap tautan memberikan nilai maksimal bagi pengunjung dan Google.

Terkini